Sukses

Jumlah Jamaah Haji yang Wafat di Tanah Suci Turun

Hingga saat ini, tercatat 94 jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci.

Tingkat kematian jamaah haji Indonesia di Tanah Suci tahun ini menurun cukup sigifikan jika dibandingan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hingga saat ini, tercatat 94 jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci.

Sedangkan pada periode yang sama, jumlah jamaah Indonesia yang wafat tahun lalu sebanyak 141 orang, sementara tahun 2011 sebanyak 145 jamaah. Turunnya jumlah jamaah haji yang wafat di Tanah Suci itu anatara lain disebabkan adanya data kesehatan yang baik, sehingga kesehatan jamaah terpantau dengan baik.

"Ada peningkatan buku kesehatan, juga gelang risti (risiko tinggi) bagi jamaah, juga sangat membantu," kata Ketua Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Fidiansjah di Mekah, Kamis (17/10/2013).

Dia menambahkan, adanya kasus virus Corona juga membuat jamaah berhati-hati dan sangat menjaga kesehatan dan kebugarannya. Selain itu, kerja sama dengan Kemenag khususnya pembimbing ibadah agar memberi tahu jamaah tentang bahayanya virus Corona, juga berpengaruh pada peningkatan kondisi kesehatan jamaah.

Menurut Fidiansjah beberapa penyakit kronis yang paling banyak diderita jamaah adalah paru-paru, jantung dan pencernaan, namun ia menyebutkan belum ada jamaah yang ditemukan terkena virus Corona.

Data terakhir dari Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) bidang kesehatan menyebutkan jamaah yang wafat di Mina sebanyak sembilan orang, sedangkan yang dirawat inap sebanyak tiga orang. 16 jamaah lainnya harus dirujuk ke RS Arab Saudi.

Total jumlah jamaah yang wafat sejak awal kedatangan sebanyak 94 orang dengan rincian tiga di Jeddah, 13 di Madinah, 60 di Mekah, sembilan di Mina dan satu di Muzdalifah. (Ant/Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini